SMAISA, FINALIS LKTI HICOM UNESA (SEASON VI)
Tim dari SMA Islam Sunan Ampel berhasil menjadi finalis dalam LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah) Sejarah yang diselenggarakan oleh HMP Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Surabaya tahun 2021. Tim yang digaungi oleh Mia Agustin (X-IPS), Zuli Haidaroh Laili (X-IPS), dan Eni Dwi Yanti (XI-IPS) mengambil subtema sosial dan kebudaan tentang peradaban manusia dalam masa sekarang. Tulisan mereka yang berjudul "Eksistensi Jam Istiwa' di Masjid Seblak Diwek Jombang" mengambil data di lingkup pondok Seblak yang didirikan oleh mbah Yai Mahfudz Anwar (ahli falak).
"Awalnya, kita kirim abstrak ke panitia, padahal waktu itu hampir habis batas pengiriman abstraknya. Kita unggah abstrak tanggal 15 Oktober pukul 23.00, mepet banget. Tapi ternyata Alhamdulillah abstrak kita lolos ke final, rasanya seneng banget.", ujar Mia selaku ketua kelompok.
Latar belakang mereka mengambil penelitian tentang jam istiwa' karena keberadaan dan penggunaan jam istiwa' di masa sekarang tidak banyak yang mengenal bahkan hampir hilang. Apalagi jika jam istiwa' dikaitkan dengan anak milineal, mungkin sudah asing di telinga mereka kecuali anak-anak yang tinggal di pesantren salaf yang masih menerapkan jam istiwa' untuk waktu sholatnya.
Mirisnya, dari hasil penelitian mereka menyebutkan bahwa jam istiwa' di pondok Seblak tidak diketahui keberadaannya. Berdasarkan data dari narasumber yaitu bunyai Ma'shum (menantu Mbah Yai Anwar), awalnya jam Istiwa' di Pondok Seblak itu ada, lalu pelindung kacanya pecah, lambat laun tidak diketahui keberadaannya. Kemungkinan untuk mainan anak-anak iseng yang sering ke pondok.
Setelah pengumuman abstrak pada 19 Oktober 2021, tim SMAISA lanjut ke tahap berikutnya untuk melengkapi KTI yang dirasa masih kurang. Kemudian dilanjut presentasi secara daring pada 23 Oktober.
Alhamdulillah, tim dari SMAISA berhasil masuk final LKTI tingkat nasional, harapannya semoga di kegiatan berikutnya bisa menjadi pemenang, amiiin.